Kucing Cantik dan Tikus Cerdik

Di sebuah rumah, tinggallah banyak tikus yang mengerumuninya. Kabar tentang rumah itu pun sampai ke telinga Keke, si kucing cantik. “Tempat itu harus menjadi milikku!” katanya. Keke kemudian pergi ke rumah itu dan mengambil tempat untuk tinggal di sana. Keke pun menangkap tikus-tikus yang berkeliaran lalu memakannya. Namun, hal itu tidak bertahan lama.

Tikus-tikus di rumah itu sudah tahu keberadaan Keke. Mereka pun semakin hati-hati. Para tikus tidak berani keluar dari lubang. Keke memutuskan pergi ke lubang tikus dan berjaga di sana.

“Ini aneh,” kata Keke. “Hanya ada satu cara untuk memancing mereka keluar, pakai trik!”

Keke berpikir keras selama beberapa saat. Dia kemudian memanjat tembok dan menggantungkan tubuhnya ke bawah. Keke juga memancangkan kakinya, pura-pura mati.

Satu demi satu tikus mengintip dari lubang untuk melihat kucing yang tergantung itu. Para tikus pun tahu kalau Keke hanya pura-pura. Lagian, jika kucing tergantung seperti itu, bagaimana dia bisa menangkap tikus?

“Aha!” teriak tikus-tikus itu. “Kamu pandai sekali, Nona, kami tidak meragukanmu! Tapi, kau yakin tak mau mengganti tubuhmu yang tergantung itu dengan satu tas berisi daging? Walau bagaimanapun, kau tidak akan bisa menangkap kami, sedekat apa pun kau dengan kami!”

Wajah Keke pun merah padam. Dia malu karena usahanya mencurangi para tikus tidak berhasil.

Cerita ini diadaptasi dari cerita The Cat andthe Mice karya Aesop. Versi asli The Cat and the Mice bisa dilihat di sini ya.

Tweet